Liverpool - Petinggi Liverpool diyakini
tak mau lagi melihat klub mereka
tampil buruk seperti musim lalu.
Kalau The Reds tersendat-sendat
pada awal musim depan, posisi
Brendan Rodgers di kursi manajer
dinilai akan terancam.
Rodgers belum memberikan satu
pun trofi untuk Liverpool sejak
didatangkan dari Swansea City pada
2012 lalu. Pencapaian terbaiknya
adalah mengantarkan Liverpool
menjadi runner-up Premier League
pada musim 2013/2014.
Padahal, Rodgers telah dibekali
dana transfer yang terhitung besar.
Namun, pemain-pemain yang dia
datangkan tidak sedikit yang gagal
bersinar di Liverpool.
Nama-nama seperti Iago Aspas, Luis Alberto,
Dejan Lovren, Mario Balotelli, dan
Lazar Markovic tak mampu
memenuhi ekspektasi yang
dibebankan kepada mereka.
Rodgers berusaha memperkuat
skuatnya pada musim panas ini
dengan mendatangkan James
Milner, Danny Ings, dan terakhir
Roberto Firmino. Masuknya pemain-
pemain baru itu diharapkan bisa
mengembalikan Liverpool ke papan
atas setelah musim lalu finis di
peringkat keenam klasemen akhir
Premier League.
Ujian berat sudah menunggu
Rodgers pada awal musim depan.
Liverpool yang diasuhnya akan
menjalani tujuh laga tandang berat,
yakni ke kandang Stoke City,
Arsenal, Manchester United, Everton,
Tottenham Hotspur, Chelsea, dan
Manchester City. Bisakah Rodgers
melaluinya dengan baik?
"Jika mereka mendapati diri mereka
langsung tertinggal di belakang tim-
tim top sejak awal musim, maka akan
sulit bagi dia untuk bertahan," ujar
mantan gelandang Liverpool, Patrick
Berger, saat ditanya soal masa
depan Rodgers.
"Rodgers akan merasakan tekanan
karena selama berada di sana dia
sudah menghabiskan banyak uang
dan tak memenangi apa-apa," kata
Berger.
"Meskipun mereka sangat dekat
dengan gelar liga (pada 2013/2014),
nyatanya mereka tak juara. Oke, itu
musim yang bagus, tapi tak ada
trofi. Musim lalu juga tak ada trofi,"
tuturnya seperti dikutip Mirror .
Tidak ada komentar:
Posting Komentar