Selasa, 30 Juni 2015

Renungan: Pesawat Hercules Jatuh di Medan

Medan - Sebuah
pesawat militer berjenis Hercules
jatuh di Kota Medan, Sumatera
Utara, tepatnya di Jalan Jamin
Ginting.

Insiden terjadi sekitar pukul
11.50 Waktu Indonesia Barat.

Badan pesawat yang terbakar
terlihat di ruas jalan. Sejumlah rumah
rusak tertimpa puing pesawat. Belum
diketahui apakah ada korban jiwa
dalam kejadian tersebut.

Pesawat dilaporkan terbang dari
Pangkalan TNI Angkatan Udara
(Lanud) Soewondo, Medan.

"Pesawat Hercules jatuh seperti
Mandala dulu jatuh di tempat yang
sama di Medan," tulis Pengguna
Twitter LaRVa @kakapampam.

Musibah kecelakaan pesawat
sebelumnya juga terjadi di Jalan
Jamin Ginting pada 5 September
2005.

Mandala Airlines berjenis Boeing
737-200 buatan tahun 1981
bernomor penerbangan RI-091 yang
membawa 112 penumpang dan lima
awak pesawat tersebut jatuh dan
meledak di Jalan Jamin Ginting,
kawasan Padang Bulan, Kota
Medan, sesaat setelah lepas landas
dari Bandar Udara Polonia pukul
10.06.

Pesawat itu rencananya akan
bertolak ke Jakarta via Padang.

Pesawat
militer yang jatuh di Jalan Jamin
Ginting, Medan, Sumatra Utara,
dinyatakan laik terbang.

Namun,
Hercules A-1310 tersebut mengalami
gangguan mesin saat terbang di
Medan.

"Pesawat mengalami gangguan
(mesin) setelah take off (tinggal
landas) dari Lanud Suwondo,
Medan, dan berencana kembali ke
pangkalan. Belum sampai pangkalan
sudah terjadi kecelakaan ini," tandas
Kapentak Lanud Abdulrahman
Saleh, Letkol Sutrisno, di Malang,
Selasa (30/6/2015).

Menurut dia, sebelum berangkat dari
Malang, kondisi pesawat ini lebih
dahulu dicek dan dinyatakan laik
terbang. Oleh karena itu, pesawat ini
kemudian diberangkatkan untuk
menjalankan operasi berdasarkan
surat perintah terbang yang
diterimanya.

Pesawat ini menjalankan operasi
berdasarkan surat perintah terbang
bernomor SPT/1171/VI/2015.
Pesawat berangkat dari Malang
pada Senin 29 Juni kemarin sekitar
pukul 09.00 WIB. Berdasarkan surat
perintah ini, pesawat seharusnya
kembali ke Malang pada Kamis 2
Juli 2015.

Namun, pukul 12.08 WIB, pesawat
tersebut jatuh menimpa dua
bangunan ruko di Jalan Jamin
Ginting, Medan, Sumatra Utara. Satu
mobil juga ringsek akibatnya.
Usai jatuh, pesawat terbakar.

Butuh
dua jam untuk memadamkan apinya.
Setelah itu, petugas memotong-
motong badan pesawat guna
memudahkan evakuasi.

Pesawat tersebut mengangkut 12
awak. Sebanyak 5 awak
terkonfirmasi meninggal dunia dalam
kejadian itu. Lainnya, belum
diketahui kondisinya.

Pesawat
Hercules milik TNI Angkatan Udara
(AU) jatuh di Jalan Djamin Ginting,
Medan, Sumatera Utara. Insiden
yang terjadi sekitar pukul 11.50 WIB
itu menarik perhatian netizen,
khususnya para pengguna jejaring
sosial Twitter.

Berbagai kicauan belasungkawa
mengalir di timeline Twitter. Sejumlah
kata kunci terkait kecelakaan seperti
"Medan", "C-130" dan "Turut Berduka
Cita" pun menembus daftar trending
topic Twitter hingga sore hari ini,
Selasa (30/6/2015).

Selain itu, berbagai foto di lokasi
kejadian yang merekam puing-puing
sisa kecelakaan pesawat Hercules
C-130 pun "berserakan" di Twitter.

Dalam foto-foto tersebut terlihat
bagaimana badan pesawat Hercules
C-130 yang jatuh hancur berkeping-
keping dan hangus terbakar.

Menurut informasi terkini, pesawat
Hercules yang jatuh itu engah dalam
perjalanan penerbangan rutinnya
dari Bandara Halim Perdanakusuma,
Jakarta, pada pukul 06.00 WIB.

Dari Jakarta, pesawat yang
membawa muatan logistik tersebut
bertolak ke Pekanbaru, Riau
kemudian ke Medan, Sumut, dan
seharusnya melanjutkan perjalanan
ke Dumai di Riau, Tanjung Pinang di
Kepulauan Riau, serta Pontianak di
Kalimantan Barat.

Pesawat
Hercules TNI AU jatuh di Medan,
Sumatera Utara. Dalam insiden itu, 5
prajurit TNI dilaporkan tewas.

"5 Prajurit TNI AU dilaporkan gugur,
tapi siapa-siapa saja belum tahu,"
ujar Kapuspen TNI Mayjen Fuad
Basya, Selasa (30/6/2015).

Saat ini, jelas dia, korban dievakuasi
ke Rumah Sakit Adam Malik, Medan.
Untuk evakuasi, tengah difokuskan
pada warga-warga yang rumahnya
di sekitar lokasi pesawat jatuh.

"Dampak jatuhnya pesawat belum
kita ketahui pasti. Tapi yang jelas
kondisi pesawat sebelum terbang
sudah dicek dengan teliti," kata
Fuad.

Sebelum jatuh, pesawat itu sempat
berbelok ke kanan dan mengalami
crashed sebelum kontak dengan
Medan APP.

"Informasi awal betul, jatuh. Pesawat
membawa logistik," ujar Fuad.
Ia menyatakan, pesawat itu dari
Medan-Tanjung Pinang-Natuna.

"Saya belum bisa pastikan
akibatnya," kata Fuad.

Penggawa timnas U-23, Agung
Prasetyo mengaku sempat khawatir
dengan insiden jatuhnya pesawat
Hercules C-130 di Medan.

Maklum
rumah bek PSM Makassar itu tak
jauh dari lokasi kecelakaan.

Pesawat militer berjenis Hercules
jatuh di Kota Medan, Sumatera
Utara, tepatnya di Jalan Jamin
Ginting. Insiden terjadi sekitar pukul
11.50 Waktu Indonesia Barat.

Badan pesawat yang terbakar
terlihat di ruas jalan. Sejumlah rumah
rusak tertimpa puing pesawat.
Tercatat ada 32 korban tewas dalam
insiden ini.

"Iya saya sempat khawatir waktu
dengar kabar ini pertama kali.
Apalagi lokasi jatuhnya pesawat
cuma lima menit dari rumah.
Mungkin hanya 1 kilometer jaraknya,"
ujar Agung saat dihubungi
Liputan6.com.

"Namun saya langsung lega setelah
menelepon keluarga. Saya bersyukur
keluarga maupun teman tidak ada
yang menjadi korban," ujarnya
menambahkan.

Agung sendiri saat ini sedang
berada di kota Banyuwangi. Ia
membela Bhinneka All Star yang
akan turun di turnamen Sunrise of
Java Cup 2015.

Dari peristiwa ini, kami mengucapkan turut berduka cita atas kejadian di Medan. Semoga keluarga korban diberi kesabaran.

Amin.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar