Manchester - Marcos Rojo meyakini bahwa Angel Di
Maria tetap menjadi pemain yang
paling bertalenta di Manchester
United terlepas dari musim pertamanya
yang mengecewakan di Old Trafford.
Bintang Argentina itu diboyong dengan
memecah rekor transfer Liga Primer
Inggris, £59.7 juta, dari Real Madrid
musim panas lalu dan tampil menawan
di laga perdananya dengan jersey
United.
Tetapi, ia kesulitan menjaga
konsistensi hingga akhirnya
menghabiskan beberapa pekan terakhir
musim lalu dengan menghuni bangku
cadangan.
Rojo, yang berpeluang tampil bersama
Di Maria saat Argentina menghadapi
Paraguay pada semi-final Copa
America 2015, tetapi yakin bahwa
rekannya itu akan kembali bersinar.
"Bagi saya pemain dengan paling
banyak talenta di Manchester United
adalah Angel," ujar Rojo kepada Goal.
“Ada banyak pemain hebat di klub,
tetapi Angel bagi saya adalah salah
satu pemain terbaik dari yang terbaik di
tim dan di dunia.
“Ini tahun yang sulit bagi dia. Dia
memiliki masalah adaptasi, tetapi itu
wajar. Pemain manapun yang datang ke
negara baru dan liga baru harus
beradaptasi dengan perbedaan dan
itulah yang terjadi. Tetapi saya yakin
dia akan bermain dengan sangat baik
dalam bulan-bulan ke depan.”
Ini akan menjadi musim panas transisi
lagi di United, dengan klub telah
menuntaskan pembelian gelandang
sayap asal Belanda, Memphis Depay,
dari PSV.
Ada juga kemungkinan beberapa
pemain akan menuju pintu keluar -
dengan salah satu kandidat paling kuat
adalah kiper utama saat ini, David De
Gea.
Pemain berusia 24 tahun itu masuk
dalam tim terbaik 2014/15 versi PFA
tetapi masih belum memperpanjang
kontrak yang tuntas musim panas
depan dan ia santer dikaitkan
dengan Real Madrid.
"Jika David bukan kiper terbaik dunia
saat ini, maka dia sangat dekat,"
ungkap Rojo. "Dia beradaptasi dengan
sangat baik di Liga Primer dalam
beberapa tahun terakhir.
"Dia berada pada level yang luar biasa
- saya melihat dia setiap hari dan dia
kiper yang istimewa. Seperti yang saya
katakan jika David bukan kiper terbaik
dunia saat ini, maka dia sangat dekat.
Saya sangat gembira dia mulai diakui
karena dia kiper yang sangat luar biasa.
“Sejak kedatangan saya di klub, dia
memperlakukan saya seperti saudara.
Saya sangat gembira dengan dirinya
saat ini dan apapun yang ada di
depannya. Saya berharap yang terbaik
untuknya.”
Meski cedera membatasi
penampilannya sebanyak 22
pertandingan liga, Rojo menikmati
musim pertama yang positif di United,
beroperasi sebagai bek tengah dan
juga bek kiri untuk Louis van Gaal.
Pemain berusia 25 tahun itu
mengatakan dia beradaptasi dengan
baik dalam kehidupan di Manchester
dan bercanda, bahwa sang pelatih,
yang pidato akhir musimnya menjadi
viral, tidak selalu tegas seperti yang
terlihat di pinggir lapangan.
"Pelatih terkadang konyol," ujar Rojo.
"[Malam penghargaan] adalah momen
yang kami nikmati bersama dengan tim.
Itu adalah momen berbeda di mana
Anda bisa menikmati diri Anda sendiri
di luar lapangan sepakbola atau sesi
latihan. Penting untuk menikmati
momen-momen seperti itu.
“Saya merasa sangat baik. Saya sangat
gembira, klub luar biasa dan orang-
orang yang saya temui sungguh
fantastis. Istri dan anak perempuan
saya banyak membantu saya. Mereka
selalu di sisi saya dan segalanya
menjadi lebih mudah.
"Bahasa sedikit sulit tetapi saya ingin
belajar. Saya mengambil kelas setiap
pekan karena saya menyukainya, saya
tertarik dan saya senang
mempelajarinya cepat-cepat agar bisa
berkomunikasi dengan rekan-rekan satu
tim dan dengan fans. Itu juga akan
membantu adaptasi saya."
Rojo akan memiliki sedikit waktu untuk
istirahat pada musim panas mengingat
ia harus berjuang bersama Argentina di
Copa America.
Albiceleste dibungkam Jerman pada
final Piala Dunia tahun lalu tetapi
mereka akan kembali memiliki
kesempatan untuk menjuarai turnamen
major jika berhasil mengalahkan
Paraguay pada laga empat besar.
"Copa America adalah turnamen yang
sangat menuntut," imbuh Rojo. "Ada
banyak tim hebat, pemain-pemain
dengan kualitas tinggi yang bermain di
klub-klub terbaik dunia.
Itulah yang
membuat atraktif. Ini sepakbola yang
sangat cepat dan atraktif - dan itulah
yang membuat Copa menarik.
"Saya memiliki sensasi terbaik untuk
Copa America dan juga harapan yang
tinggi. Kami ingin melaju sejauh
mungkin dan jika bisa - ini adalah
keinginan semua masyarakat Argentina
- memenangkan gelar juara akan
menjadi sangat spesial untuk menandai
sebuah era usai menembus final Piala
Dunia tahun lalu.
"Sekarang kami memiliki kesempatan
untuk balas dendam di Copa ini. Kami
ingin bermain luar biasa di Copa dan
untuk mencapai target kami, yang
menjadi hal terpenting bagi kami dan
sepakbola Argentina."
Marcos Rojo berbicara kepada Goal
mengenai tim lima impiannya dan juga
Nike Football App, yang memberi
pengguna akses utama untuk produk
dan acara eksklusif, mengizinkan
mereka membuat tim mereka sendiri
dan juga membantu menemukan dan
menantang tim-tim lain dalam
pertandingan terbuka.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar